HARI KARTINI
“CULTURAL OF JAVA”
21 April, tentu tanggal itu sudah tidak
asing di telinga kita. Tanggal
apakah itu? Ya itu adalah tanggal Hari Kartini. Raden Adjeng Kartini adalah salah satu tokoh
pahlawan wanita Indonesia yang lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879.
Kartini atau yang juga sering dikenal dengan R.A. Kartini merupakan seorang
pelopor kebangkitan kaum wanita di Indonesia, khususnya kaum pribumi.
SMA
Negeri 1 Kota Mungkid pada tanggal 21 April 2014 juga ikut serta memperingati
Hari Kartini dengan tema “Cultural of Java”, tema itu sendiri diambil dari budaya-budaya
jawa yang merupakan tanah kelahiran Raden Adjeng Kartini. Pelakasanaan
acara itu cukup sederhana, yaitu upacara dan acara fashion show untuk mencari Kangmas dan Mbakyu SMA Negeri 1 Kota Mungkid.
acara itu cukup sederhana, yaitu upacara dan acara fashion show untuk mencari Kangmas dan Mbakyu SMA Negeri 1 Kota Mungkid.
Upacara untuk memperingati Hari
Kartini dilaksanakan di lapangan upacara SMA Negeri 1 Kota Mungkid pada sekitar
pukul 07.45 WIB. Kepala sekolah,
guru, staf karyawan,
siswa-siswi kelah X, XI, dan XII juga ikut serta melaksanakan upacara bendera. Namun, para
peserta yaitu calon Kangmas dan Mbakyu SMA Negeri 1 Kota Mungkid dan 3 orang
periasnya, tidak mengikuti upacara bendera karena harus mempersiapkan diri
untuk mengikuti fashion show.
Emansipasi
wanita yang menjadikan tonggak dalam pelaksanaan
upacara bendera.
Semua siswi kelas X dan XI menggunakan baju kebaya, sedangkan untuk para siswa
mengenakan baju batik sekolah. Tak ketinggalan para petugas upacara yang
terdiri dari anggota PASKIBRAKA yang dibantu oleh sebagian anggota OSIS dan MPK
XXVIII turut mengenakan kebaya, karena semua petugas adalah siswi-siswi SMA N 1
Kota Mungkid.
Ibu Anik menjadi pembina upacara
bendera pada hari itu. Beliau menyampaikan beberapa kata untuk dijadikan amanat.
Isi amanat pun juga bertemakan Hari Kartini.
Beliau berpesan agar siswi SMA N 1 Kota Mungkid menjadi wanita-wanita yang
tangguh dan mandiri, mengamalkan jasa-jasa Kartini yang telah di perjuangkan
selama beliau hidup pada era globalisasi saat ini, wanita diminta untuk tetap
selalu bekerja dan berkarya seperti halnya seorang laki-laki.
Sekitar pukul 09.30 diadakan fashion show untuk
mencari Kangmas dan Mbakyu SMA Negeri 1 Kota Mungkid tahun 2014 dengan tema
“Cultural of Java” yang bertempat di
Gor SMA N 1 Kota Mungkid. Setiap kelas diwajibkan
untuk mengajukan pasangan calon Kangmas
dan Mbakyu SMA N 1 Kota Mungkid 2014.
Acara
kedua disambut dengan positif oleh semua siswa-siswi. Terbukti dengan ramainya
sorakan semangat dan pujian saat diadakan fashion show. Teriakan yel-yel
terdengar di setiap sudut saat perwakilan kelas mereka berlenggak-lenggok
diatas panggung. Penampilan dalam berjalan diutamakan dalam sesi ini.
Sesi kedua adalah sesi tanya jawab, saat sesi ini setiap
pasangan diberi waktu 20 detik untuk menjawab singkat YA atau TIDAK pertanyaan
yang diberikan oleh MC. Dalam sesi ini diambil 8 pasang calon Kangmas dan
Mbakyu SMA N 1 Kota Mungkid 2014 dari 16 pasangan.
8 pasangan calon Kangmas dan Mbakyu SMA N 1 Kota Mungkid
2014 pun terpilih. Sesi ketiga dimulai. Sesi ini hampir sama dengan sesi
sebelumnya, yaitu menjawab pertanyaan yang diberikan namun yang membedakannya
adalah waktu dan cara menjawab. Setiap pasangan diberi waktu 30 detik untuk
menjawab dengan jawaban panjang pertanyaan yang dibacakan oleh MC. Kebahasaan
dalam bertutur kata dan
pengetahuan yang luas tentang
lingkungan sekitar menjadi dasar
penentuan karakter Kangmas dan Mbakyu SMA Negeri 1 Kota Mungkid 2014 dalam sesi kedua dan ketiga yang dinilai oleh 3
dewan juri. Dewan juri itu sendiri
juga dari guru SMA Negeri 1 Kota Mungkid yaitu Bp. Sugeng Riyanto, Bp. Sugeng,
dan Ibu Kusniyani.
Setelah pemberian pertanyaan untuk
para peserta selesai, diberikan pengumuman calon pasangan Kangmas dan Mbakyu
SMA N 1 Kota Mungkid 2014 yang masuk ke babak selanjutnya. Suasana dag-dig-dug pun terjadi, karena hanya 3
pasang calon Kangmas
dan Mbakyu
yang diambil. Pada saat Pasangan-pasangan tersebut adalah perwakilan dari kelas
X MIA 1, XI IPA 3 dan XI IPS 4. Mereka masuk ketiga besar calon pasangan karena
mempunyai kemampuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar.
Pada
saat pengumuman 3 besar peserta calon Kangmas dan Mbakyu SMA N 1 Kota Mungkid
2014 sudah selesai dibacakan. Penonton juga diberikan hiburan
dari band-band perwakilan kelas X dan XI. Band yang tampil dan menjadi hiburan
penonton antara lain Romansa, Ten of Monday, Alif and friends yang emnjadi
selingan diantara babak-babak.
Acara puncak adalah penobatan Kangmas dan Mbakyu SMA N 1
Kota Mungkid 2014. Dan keberuntungan pun memihak pada kelas X, yaitu pasangan
kelas X MIA 3 yang diwakili oleh Ana Lukman Hudin sebagai Kangmas SMANSAKOM dan Yulis
Kriswiranti sebagai Mbakyu SMANSAKOM.
Hiburan terakhir adalah penampilan band siswa seperti Gotong
Royong, Pecel Boston dan teater Kejora.
Acara
memperingati hari kartini pada tahun 2014 berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada
tahun ini acara kartini dapat
berlangsung dengan lancar dan waktu selesai pelaksanaan juga tepat pada
waktunya.
“Menurut
saya, kartini tahun ini mirip seperti pensi. Karena selingan yang diberikan panitia berupa
hiburan band dan itu waktunya terlalu banyak sehingga dapat di katakan itu
pensi bukan perayaan hari kartini”, ujar Bapak Sugeng Riyanto.
“Penilaian
yang dilakukan seharusnya kemiripan terhadap R.A Kartini bukan pemahaman materi
sekitar lingkungan, karena untuk menjadi pemenang dibutuhkan jawaban yang benar
pada saat pemberian pertanyaan”, ungkap Bapak Sugeng Riyanto menanggapi acara
Peringatan Hari Kartini yang sudah selesai dilaksanakan.
“Penontong makin lama jalannya acara
cenderung makin sedikit yang melihat”, ujar Bapak Sugeng Riyanto.
Alangkah baiknya untuk peringatan
Hari Kartini tahun mendatang yaitu tahun 2015 dan tahun selanjutnya, kita bisa
melakukan suatu kegiatan yang dilakuakan sama seperti R.A Kartini pada masa
perjuangannya sehingga kita bisa lebih memaknai dan mengamalkan jasa-jasa yang
dilakukan oleh pahlawan wanita kita yaitu R.A Kartini.
Seorang MC pada kegiatan-kegiatan besar seperti
peringatan R.A Kartini seharusnya lebih belajar dalam kelancaran berbicara
sehingga dapat menimbulkan rasa terhibur dan rasa ketertarikan agar penonton
bisa menikmati acara tersebut sampai selesai. Karena unsur pokok berhasilnya
suatu acara tergantung pada pembawa acara dan persiapan perlengkapan yang akan
digunakan. Dan partisipasi penonton akan muncul apabila pembawa acara
membawakan acara dengan baik dan menmbulkan rasa ketertarikan pada mereka.
Kangmas dan Mbakyu tidak hanya dilihat dari
kecerdasan saja. Seorang Kangmas dan Mbakyu juga harus mampu meneladan sikap
dan perilaku positif yang dilakukan oleh R.A Kartini, memiliki jiwa sosialisasi
yang tinggi sehingga dapat dikenal positif oleh banyak orang, dan kepribadian
sesorang yang patut diteladani di masyarakat khususnya masyarakat sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar