NEGOSIASI
A.
Pengertian
Negosiasi
Ø Negosiasi
adalah interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan antara pihak yang memiliki perbedaan
pendapat.
B. Tujuan
Negoisasi
Ø untuk
mengurangi perbedaan pendapat posisi setiap pihak atau perbedaan pendapat
C. Cara-cara yang dilakukan saat melakukan negosiasi
1.
menyesuaikan pembicaraan kearah tujuan praktis
2.
mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah
pihak
3.
mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang
sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak
4.
mengalokasi tugas dan tanggungjawab masing-masing
5.
memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat
dari kedua belah pihak
D. Tindakan yang dilakukan saat melakukan negosiasi
1.
mengajak untuk membuat kesepakatan
2.
memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan
3.
membandingkan beberapa pilihan
4.
memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan
5.
mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama
6.
menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi
E.
Contoh teks negosiasi “Merah Tak Ada,
Hitampun Jadi”
Penjual : “Selamat datang. Silahkan masuk.”
Pembeli : “Terima kasih”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli : “Oh saya mau membeli laptop?”
Penjual : “Ingin laptop merk apa?”
Pembeli : “Yang bagus itu merk apa mbak?”
Penjual : “Begini mbak, kalau masalah bagus
tidaknya itu relatif. Semua merk ada kelebihan dan kekurangannya.”
Pembeli : “Oh begitu.”
Penjual : “Tetapi sekarang yang paling laris
adalah merk Acong mbak.”
Pembeli : “Saya boleh lihat yang Acong itu
mbak?”
Penjual : “Ya, sebentar saya ambilkan”
Pembeli : “Ya,”
Penjual : “Ini mbak, silahkan dicoba dulu.”
Pembeli : “Fasilitasnya ada apa saja mbak?”
Penjual : “Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB,
camera, monitor 14” dan masih banyak lagi.”
Pembeli : “ Warnanya ini hanya hitam saja
mbak?”
Penjual : “Kalau merk Acong ini ada warna merah,
coklat, putih, sama hitam ini.”
Pembeli : “Coba yang warna merah mbak”
Penjual : “Mohon maaf sebelumnya, untuk warna
merah sedang habis stoknya. Ada lagi besuk lusa”
Pembeli : “Kalau sekarang tinggal warna apa
saja mbak?”
Penjual : “Kami mempunyai warna coklat dan
hitam ini.”
Pembeli : “Coba saya lihat yang coklat mbak”
Penjual : “Baik tunggu sebentar saya
ambilkan”
Pembali : “Ya”
Penjual : “Ini yang coklat mbak.”
Pembeli : “Bagus yang coklat atau yang hitam
mbak?”
Penjual : “Tergantung selera mbak kalau ini,
tapi kalau yang hitam itu sudah biasa, sedangkan yang coklat itu jarang yang
punya.”
Pembeli : “Hmmm..Saya pilih yang hitam saja
mbak”
Penjual : “Oh ya. Kalau itu harganya Rp
4.000.000”
Pembeli : “ Tidak ada diskon?”
Penjual : “Khusus untuk merk Acong ini sedang
ada promo diskon 5% sehingga menjadi Rp 3.800.000”
Pembeli : “Tidak bisa turun lagi mbak?”
Penjual : “Itu juga masih mendapatkan
keringanan mbak, bisa diangsur 8x selama
5 bulan”
Pembeli : “Kalau Rp 3.500.000 saya bayar chas
gimana?”
Penjual : “Saya tidak berani mbak. Ini punya
bos saya, kalau ini punya saya, saya pasti mau”
Pembeli : “Saya tambah Rp 50.000 gimana?”
Penjual : “Tolong naikkan sedikit lagi mbak,
minimal Rp 3.700.000”
Pembeli : “Tidak bisa kurang lagi mbak?”
Penjual : “Tidak mbak”
Pembeli : “Baiklah saya ambil Rp 3.700.000”
Penjual : “Baik, saya akan buatkan nota dulu
ya mbak”
Pembeli : “Ya”
Penjual : “Mau dihantar ke rumah atau dibawa
sendiri mbak?”
Pembeli : “Saya bawa sendiri saja mbak”
Penjual : “Ada garansi 1 tahun mbak. Jika ada
masalah langsung saja datang kemari”
Pembeli : “Baiklah.”
Penjual : “Terima kasih atas kunjungan Anda”
Pembeli : “Sama-sama. Selamat sore”
Penjual : “Selamat sore”
F. Membedah contoh teks negosiasi
1.
Struktur
umum
a.
Pembuka :
Penjual : “Selamat datang. Silahkan masuk.”
Pembeli : “Terima kasih”
Penjual :
“Ada yang bisa saya bantu?”
b.
Isi :
v
Dari kalimat yang diutarakan oleh
pembeli, :
Pembeli : “Oh saya mau
membeli laptop?”
Penjual l : “Ingin laptop merk apa?”
Pembeli : “Yang bagus
itu merk apa mbak?”
v Sampai
dengan bagian
Pembeli : “Saya bawa
sendiri saja mbak”
Penjual : “Ada garansi 1
tahun mbak. Jika ada masalah langsung
saja datang kemari”
Pembeli : “Baiklah.”
c.
Penutup
v
Penutup terdapat pada bagian terakhir :
Penjual : “Terima kasih atas kunjungan Anda”
Pembeli : “Sama-sama.
Selamat sore”
Penjual :
“Selamat sore”
2.
Struktur
khusus
a. Orientasi
Penjual : “Selamat datang.
Silahkan masuk.”
Pembeli
: “Terima kasih”
Penjual : “Ada yang bisa saya
bantu?”
b. Permintaan
Pembeli : “Oh saya mau membeli laptop?”
Penjual
: “Ingin laptop
merk apa?”
Pembeli
: “Yang bagus itu merk apa
mbak?”
c. Pemenuhan
Penjual : “Begini mbak, kalau
masalah bagus tidaknya itu relatif. Semua merk ada kelebihan dan
kekurangannya.”
Pembeli : “Oh begitu.”
Penjual : “Tetapi sekarang yang
paling laris adalah merk Acong mbak.”
Pembeli : “Saya boleh lihat yang Acong itu
mbak?”
Penjual : “Ya, sebentar saya
ambilkan”
Pembeli : “Ya,”
Penjual : “Ini mbak, silahkan
dicoba dulu!”
Pembeli : “Fasilitasnya ada apa saja mbak?”
Penjual : “Ada wifi, bluetooth,
memory 2 GB, camerac, monitor 14” dan masih banyak lagi.”
Pembeli : “ Warnanya ini hanya hitam saja
mbak?”
Penjual : “Kalau merk Acong ini
ada warna merah, coklat, putih, sama
hitam ini.”
Pembeli : “Coba yang warna merah mbak”
Penjual : “Mohon maaf sebelumnya,
untuk warna merah sedang habis stoknya.
Ada lagi besuk lusa”
Pembeli : “Kalau sekarang tinggal warna apa
saja mbak?”
Penjual : “Kami mempunyai warna
coklat dan hitam ini.”
Pembeli : “Coba saya lihat yang coklat mbak”
Penjual : “Baik tunggu sebentar
saya ambilkan”
Pembali : “Ya”
Penjual : “Ini yang coklat
mbak.”
Pembeli : “Bagus yang coklat atau yang hitam
mbak?”
Penjual : “Tergantung selera
mbak kalau ini, tapi kalau yang hitam itu sudah biasa, sedangkan yang coklat itu
jarang yang punya.”
Pembeli : “Hmmm..Saya pilih yang hitam saja
mbak”
Penjual : “Oh ya. Kalau itu
harganya Rp 4.000.000”
d. Penawaran
Pembeli : “ Tidak ada diskon?”
Penjual : “Khusus untuk merk
Acong ini sedang ada promo diskon 5% sehingga menjadi Rp 3.800.000”
Pembeli : “Tidak bisa turun lagi mbak?”
Penjual : “Itu juga masih mendapatkan
keringanan mbak, bisa diangsur 8x selama 5 bulan”
Pembeli : “Kalau Rp 3.500.000 saya bayar chas
gimana?”
Penjual : “Saya tidak berani
mbak. Ini punya bos saya, kalau ini punya saya, saya pasti mau”
Pembeli : “Saya tambah Rp 50.000 gimana?”
Penjual : “Tolong naikkan sedikit
lagi mbak, minimal Rp 3.700.000”
Pembeli : “Tidak bisa kurang lagi mbak?”
Penjual : “Tidak mbak”
e. Persetujuan
Pembeli : “Baiklah saya ambil Rp 3.700.000”
Penjual : “Baik, saya akan
buatkan nota dulu ya mbak”
f. Pembelian
Pembeli : “Ya”
Penjual : “Mau dihantar ke rumah
atau dibawa sendiri mbak?”
Pembeli : “Saya bawa sendiri saja mbak”
Penjual : “Ada garansi 1 tahun
mbak. Jika ada masalah langsung saja datang kemari”
Pembeli : “Baiklah.”
g. Penutup
Penjual : “Terima kasih atas
kunjungan Anda”
Pembeli : “Sama-sama. Selamat sore”
Penjual : “Selamat sore”
3.
Tujuan
a. Untuk
mencapai kesepakatan antara pembeli dan penjual tentang harga laptop yang
sesuai.
b. Menghasilkan kesepakatan bersama
4.
Partisipan
a. Manusia : bukti terdapat pada
tokoh yang melakukan dialog yaitu penjual dan pembeli
5.
Bahasa persuasif
Merupakan bahasa yang digunakan unutk membujuk
ü Bukti:
Penjual :
“Saya tidak berani mbak. Ini punya bos saya, kalau ini punya saya, saya pasti mau”
Pembeli : “Saya tambah Rp 50.000 gimana?”
6.
Kalimat interogatif
Merupakan kalimat pertanyaan
ü
Bukti :
Penjual :
“Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli : “Oh saya mau membeli laptop?”
Penjual
: “Ingin laptop merk apa?”
Pembeli
: “Yang bagus itu merk apa
mbak?”
7.
Kalimat deklaratif
Merupakan kalimat pernyataan
ü
Bukti :
Penjual :
“Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB, camera, monitor 14” dan masih banyak lagi.”
8.
Kalimat imperatif
Merupakan kalimat perintah
ü
Bukti :
Penjual : “Ini mbak, silahkan dicoba dulu.”
9.
Verba material
Verba yang dilihat oleh kasat mata atau menjorok pada
perbuatan
ü Bukti
:
Pembeli : “Oh saya mau membeli laptop?”
10. Berupa dialog antar-tokoh
terdapat tanda petik dua (“) atau terdapat kalimat langsung.
11. Bahasa menggunakan bahasa yang
sopan
ü Bukti
:
Penjual :
“Selamat datang. Silahkan masuk.”
Pembeli :
“Terima kasih”
Penjual :
“Ada yang bisa saya bantu?”
12. Bahasa yang digunakan merupakan Bahasa
sehari-hari dan tidak menyinggung perasaan
G. Membandingkan
dua teks negosiasi
\
Teks 1
Penjual : “Selamat datang. Silahkan masuk.”
Pembeli : “Terima kasih”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli : “Oh saya mau membeli laptop?”
Penjual : “Ingin laptop merk apa?”
Pembeli : “Yang bagus itu merk apa mbak?”
Penjual : “Begini mbak, kalau masalah bagus
tidaknya itu relatif. Semua merk ada kelebihan dan kekurangannya.”
Pembeli : “Oh begitu.”
Penjual : “Tetapi sekarang yang paling laris
adalah merk Acong mbak.”
Pembeli : “Saya boleh lihat yang Acong itu
mbak?”
Penjual : “Ya, sebentar saya ambilkan”
Pembeli : “Ya,”
Penjual : “Ini mbak, silahkan dicoba dulu.”
Pembeli : “Fasilitasnya ada apa saja mbak?”
Penjual : “Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB,
camera, monitor 14” dan masih banyak lagi.”
Pembeli : “ Warnanya ini hanya hitam saja
mbak?”
Penjual : “Kalau merk Acong ini ada warna
merah, coklat, putih, sama hitam ini.”
Pembeli : “Coba yang warna merah mbak”
Penjual : “Mohon maaf sebelumnya, untuk warna
merah sedang habis stoknya. Ada lagi besuk lusa”
Pembeli : “Kalau sekarang tinggal warna apa
saja mbak?”
Penjual : “Kami mempunyai warna coklat dan
hitam ini.”
Pembeli : “Coba saya lihat yang coklat mbak”
Penjual : “Baik tunggu sebentar saya
ambilkan”
Pembali : “Ya”
Penjual : “Ini yang coklat mbak.”
Pembeli : “Bagus yang coklat atau yang hitam
mbak?”
Penjual : “Tergantung selera mbak kalau ini,
tapi kalau yang hitam itu sudah biasa, sedangkan yang coklat itu jarang yang
punya.”
Pembeli : “Hmmm..Saya pilih yang hitam saja
mbak”
Penjual : “Oh ya. Kalau itu harganya Rp
4.000.000”
Pembeli : “ Tidak ada diskon?”
Penjual : “Khusus untuk merk Acong ini sedang
ada promo diskon 5% sehingga menjadi Rp 3.800.000”
Pembeli : “Tidak bisa turun lagi mbak?”
Penjual : “Itu juga masih mendapatkan
keringanan mbak, bisa diangsur 8x selama
5 bulan”
Pembeli : “Kalau Rp 3.500.000 saya bayar chas
gimana?”
Penjual : “Saya tidak berani mbak. Ini punya
bos saya, kalau ini punya saya, saya pasti mau”
Pembeli : “Saya tambah Rp 50.000 gimana?”
Penjual : “Tolong naikkan sedikit lagi mbak,
minimal Rp 3.700.000”
Pembeli : “Tidak bisa kurang lagi mbak?”
Penjual : “Tidak mbak”
Pembeli : “Baiklah saya ambil Rp 3.700.000”
Penjual : “Baik, saya akan buatkan nota dulu
ya mbak”
Pembeli : “Ya”
Penjual : “Mau dihantar ke rumah atau dibawa
sendiri mbak?”
Pembeli : “Saya bawa sendiri saja mbak”
Penjual : “Ada garansi 1 tahun mbak. Jika ada
masalah langsung saja datang kemari”
Pembeli : “Baiklah.”
Penjual : “Terima kasih atas kunjungan Anda”
Pembeli : “Sama-sama. Selamat sore”
Penjual : “Selamat sore”
\
Teks 2
Sutau hari ada seorang
bapak datang kerumah Bagas. Bagas mempersilahkan masuk bapak yang memakai jas
itu.
Manajer : Selamat pagi, Nak
Bagas : Selamat pagi juga, pak.
Manajer : Perkenalkan nama saya Indra. Saya manajer
dari klub Ujungberung United.
Bagas :
Oh ya, ada kepentingan apa, pak?
Manajer : Begini, klub saya kebetulan sedang
membutuhkan pemain Stiker yang memiliki kecepatan dan kelincahan. Jadi, saya
bermaksud untuk mengajak Anda bergabung ke klub saya. Saya berani bayar tinggi
untuk Anda, agar Anda mau masuk klub kami.
Bagas :
Oh begitu, memang saya akan digaji berapa per bulan dan per tahun?
Manajer : Saya berani gaji Anda sebesar Rp 10
juta per bulan dan Rp 200 juta per tahun.
Bagas :
Kalau sebanyak itu masih kurang karena tidak sebanding bengan kebutuhan
sehari-hari seperti sepatu bola, pelindung, dan lain-lain.
Manajer : Oh tenang saja, semua fasilitas
untuk bermain bola sudah kami tanggung. Jadi, gaji tersebut bersih.
Bagas :
Oh begitu. Tapi, tidak terimakasih, pak jika harga segitu saya tolak. Karena masih
ada klub lain yang berminat mentransfer saya ke klubnya dengan harga lebih tinggi.
Manajer : Baiklah, saya naikkan menjadi Rp 12
juta perbulan dan Rp 220 juta per tahun. Bagaimana?
Bagas :
Tetap tidak bisa. Tidak sebanding dengan skill yang saya miliki. Jika harganya
naik hingga Rp 18 juta per bulan dan Rp 250 juta per tahun, dengan senang hati
saya menerimanya. Dan saya juga akan bermain dengan sungguh-sungguh.
Manajer : Baiklah, saya akan menaikkan menjadi
Rp 20 juta per bulan dan Rp 250 juta per tahun dengan syarat kami tidak
memfasilitasi perlengkapan bermain Anda. Bagaimana?
Bagas :
Oke, saya setuju (berjabat tangan)
Manajer : Baiklah, besok datang ke stadium
untuk Medical Chek-up. Setelah itu Anda sudah dibolehkan untuk berlatih dengan
klub kami.
Bagas :
Baiklah, pak. Terimakasih.
Manajer : Ya, sama-sama.
Persamaan
|
Teks 1
|
Teks 2
|
|
1.
Struktur
|
Pembukaan^isi^penutup
|
Pembukaan^isi^penutup
|
|
2.
Kalimat imperatif
|
“Ini mbak,
silahkan dicoba dulu !
|
‘’Baiklah,
|
|
3.
Kalimat introgatif
|
-
Ingin laptop merk apa?
-
Yang bagus itu merk apa mbak?
|
-
Oh ya, ada
kepentingan apa, pak?
-
Oh begitu, memang saya akan digaji berapa perbulan dan
pertahun?
|
|
4.
Kalimat dekralatif
|
|
-
Perkenalkan nama saya indra. Saya manajer dari klub
ujung berung United?
-
Begini, klub saya kebetulan sedang membutuhkan pemain
striker yang memiliki kecepatan dan kelincahan. Jadi, saya bermaksud untuk
mengajak anda bergabung ke klub saya. Saya berani bayar tinggi untuk anda, agar
anda mau masuk klub kami.
|
|
Pronomina
|
Saya ( apa
yang bisa saya bantu)
Anda (
terima kasih atas kunjungan anda)
|
Saya
(perkenalkan nama saya Indra)
Anda (saya berani gaji anda sebesar ....)
|
|
Verba
material
|
Membeli
(oh saya mau membeli)
Ambil (ya sebentar
saya ambilkan)
|
Berjabat
tangan( oke,saya setuju(berjabat tangan))
|
|
Tujuan
|
Menghasilkan
kesepakatan bersama
|
Menghasilkan
kesepakatan bersama
|
|
PERBEDAAN
|
Teks 1
|
Teks 2
|
Pronomina
|
-
|
Kami (...
agar anda mau masuk klub kami)
Nya (....
berminat mentransfer saya ke klubnya)
|
Verba
tingkah laku
|
-
|
Berjabat tangan (Bagas : Oke, saya setuju (berjabat
tangan))
|
Tema
|
olahraga
|
Ekonomi
|
Latar
tempat
|
Rumah
bagas
|
Toko
laptop
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar