BOLA VOLI
Pengertian Bola Voli
Bola Voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan dengan net.Permainan di atas lapangan bebentuk empat persegi panjang, di tenga- tengah lapangan dipisahkan dengan dibentangkan net.Permainan in dapat dimainkan di dalam ruangan atau di lapangan terbuka. Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola mellaui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam daerah atau lapangan sendiri. Dalam permainan tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dengan menggunakan teknik-teknik bermain bola voli yang benar.
Sejarah bola voli
Permainan
bola voli diperkenalkan oleh William G. Morgan pada tahun 1855. Dia adalah
seorang tokoh pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA) di
kota Holyoke, Massachuset, Amerika Serikat. Nama bola voli yang diciptakannya
disebut Minonette. Oleh Dr. AT Halsted dari Springfield setelah melihat
permainan Minonette, maka menyarankan permainan tersebut diberi nama Volley
Ball. Akhirnya, pada tahun 1922 perkembangan bola voli sangat pesat dan YMCA
menyelenggarakan pertandingan dengan sukses.Presiden pertama organisasi bola
voli di Amerika adalah Dr. George J. Fisher dari New York yang dibentuk pada
tahun 1929.
Bola voli masuk ke Indonesia kira-kira pada tahun 1928 yang dibawa oleh Belanda. Bola voli mulai dipertandingkan pada PON III tahun 1953 di Medan, Sumatra Utara, dan pada tahun 1954 di kota Surabaya dan Jakarta membentuk organisasi bola voli atas jasa Dr. Aziz Saleh yang pada waktu itu menjabat sebagai komisaris teknik KOI. Setelah diadakan pertemuan IBVOS (Surabaya) dan PERVID (Jakarta), bersepakat membentuk organisasi bola voli nasional.pada tanggal 22 Januari, berdiri PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) dengan ketuanya WJ Latumeten. PBVSI di bawah IVBF (International Volley Ball Federation).
Bola voli masuk ke Indonesia kira-kira pada tahun 1928 yang dibawa oleh Belanda. Bola voli mulai dipertandingkan pada PON III tahun 1953 di Medan, Sumatra Utara, dan pada tahun 1954 di kota Surabaya dan Jakarta membentuk organisasi bola voli atas jasa Dr. Aziz Saleh yang pada waktu itu menjabat sebagai komisaris teknik KOI. Setelah diadakan pertemuan IBVOS (Surabaya) dan PERVID (Jakarta), bersepakat membentuk organisasi bola voli nasional.pada tanggal 22 Januari, berdiri PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) dengan ketuanya WJ Latumeten. PBVSI di bawah IVBF (International Volley Ball Federation).
Pada awal penemuannya, olahraga
permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama
kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William
G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada
tahun 1942.YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi
yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada
para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.Organisasi ini didirikan
pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah
bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir
pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939),
Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette.Sama halnya
dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan
lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini
empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan
yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball).Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan
nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896,
pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.
Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive
Director of Department of Physical Education of the International Committee of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang
telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh
instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua
tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam
kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah
permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa.Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga
dimainkan oleh banyak pemain.Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi
standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu
wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Prasarana Permainan Bola Voli
1. Lapangan
dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah
serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis
serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah
Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring
(Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene
Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna.Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
Semua
bola yang dipergunakan dalam pertandingan resmi harus memiliki ciri-ciri yang
sama mengenai berat, tekanan, keliling, tipe, dan sebagainya serta telah
disahkan oleh IVBF.
Pertandingan internasional yang resmi harus mempergunakan sistem tiga bola dengan menggunakan cara ini harus disediakan 6 bola cadangan yang masing-masing ditempatkan di setiap sudut daerah bebas 1 bola di dekat wasit.
Pertandingan internasional yang resmi harus mempergunakan sistem tiga bola dengan menggunakan cara ini harus disediakan 6 bola cadangan yang masing-masing ditempatkan di setiap sudut daerah bebas 1 bola di dekat wasit.
6.
Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
TIM :
1.Setiap
tim maksimal terdiri dari 12 orang (9 pemain, 3 oficial)
2.Setelah
technical meeting daftar pemain dan ofisial yang terdaftar tidak dapat diubah
3.Official
dari setiap tim diwajibkan memakai sepatu (beralaskan karet) dan baju
berkerah
PEMAIN :
1. Pemain
yang diperkenankan bermain adalah peserta yang telah terdaftar sebagai pemain
dan telah memenuhi syarat dan ketentuan saat pendaftaran.
PERLENGKAPAN PERTANDINGAN
1.
Seragam atau kaos tim harus seragam dan memiliki nomor dan celana harus
seragam(warna hitam).
2.
Nomor pada seragam tidak boleh sama antara yang satu dan yang lain.
3.
Bila ada pemain dalam satu tim memakai seragam yang berbeda maka pemain
tersebut tidak diperbolehkan bermain.
4.
Setiap pemain menggunakan sepatu olahraga.
5.
Pemain dilarang menggunakan dan memakai perhiasan dan barang yang tidak
berhubungan, tidak di butuhkan, dan dapat membahayakan keselamatan orang lain
Teknik
Bola Voli
1.
Servis
Servis adalah
suatu langkah awal untuk memulai permainan bola volley atau bisa juga sebai
serangan pertama yang dilancarkan dalam permainan bola voli. Servis terdiri
dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan
lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Servis Tangan
Bawah
- Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
- Bola dipegang dengan tangan kiri
- Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
- Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
- Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
Tennis Servis
- Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
- Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
- Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
- Tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
- Lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
- Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating Servis
- Posisi kaki sama seperti tennis servis
- Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
- Dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
- Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
- Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Dengan tumit tangan
- Dengan tangan,
dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
- Memukul dengan tangan tergenggam.
- Cekis
- Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
- Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
- Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
- Kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
- Bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
- Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
- Berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
- Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
- Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu likukkan badan dan lecutan tangan.
Macam-macam
servis :
1. Service
Atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian
Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2. Service
Bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul
bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola
dengan ayunan tangan dari bawah.
3. Service
Mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu
tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola
bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
4. Jumping
service
Yang Perlu
Diperhatikan Dalam Service antara lain :
- Sikap badan dan pandangan.
- Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
- Saat kapan harus memukul bola.
2. Passing
Passing dalam
permainan bola voli adalah usaha atau upaya seorang pemain bola voli dengan
cara menggunakan suatu teknik tertentu.
- Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
- Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
- Passing Atas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
- Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
- Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
- Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
3. Smash (spike)
Spike merupakan
bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Teknik Smash atau spike
adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
4. Membendung (blocking)
membendung
(block) adalah menghadang atau membentdung bola yang sedang di smash oleh
pemaian lawan kelapangan kita.Sikap memblok yang benar adalah:
- Jongkok, bersiap untuk melompat.
- Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
- Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua
macam:
1. block tunggal
adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
2. block ganda
adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.
Kesalahan Ketika
Blok :
- menyentuh net atau antena.
- Membendung bola servis.
- Kaki memasuki lapangan lawan.
- Pemain belakang melakukan blok.
5. Teknik Dasar
Mengumpan (Set-Up)
Mengumpan adalah
suatu usaha atupun upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu
teknik tertentu. Tujuannya adalah menyajikan bola yang dimainkan kepada teman
seregunya, yang selanjutnya dapat ,melakukan serangan (smash) terhadap
regu lawan.
Cara permainan
Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam
sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter),
spiker (smash), libero, dan defender (pemain
bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan.Spiker
bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.Libero
adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash
bola ke seberang net. Defender
adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan
voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser.Tosser
harus dapat mengatur jalannya permainan.Tosser harus memutuskan apa yang
harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan
untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
(
rotasi pemain bola volly )
Posisi pemain dan nama-nama dari pemain :
1. Pemain
nomor satu disebut server.
2. Pemain
nomor dua disebut spiker.
3. Pemain
nomor tiga disebut set upper atau tosser.
4. Pemain
nomor empat disebut blocker.
5. Pemain
nomor lima dan enam disebut libero.
Penghitungan
angka
Aturan
permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam
daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai.
1. Serve
yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Sistem
Pertandingan
- Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan
ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
- Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
- Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
- Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
- Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
- Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
- Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
- Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
- Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
- Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
- Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
- Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan Internasional
- Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas.
- Jika terjadi skor 2 –2, set penentuan (set kelima) game sampai nilai 15.
- Bola servis menyentuh net tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah.
- Selama set 1 –4 terdapat 2 kali technical time out(time out yang diberikan wasit pada kedudukan 8 dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik.
- Pada set penentuan (set kelima) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali, lamanya 30 detik.
Sikap
Sportif dan Jujur
Sikap
sportif dan jujur dalam permainan bola voli adalah :
a.
Setiap pemain harus mengetahui peraturan bola voli resmi dan bersedia
menaatinya.
b.
Pemain harus dapat menerima setiap keputusan wasit dengan sportif tanpa
perdebatan.
c.
Para pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mempengaruhi keputusan wasit.
d.
Pemain harus dapat menunjukkan rasa hormat, ramah, semangat, dan jujur, baik
kepada wasit, pemain kawan maupun lawan, serta kepada penonton.
Kesalahan dan Sanksinya
Dalam
permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat
sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.
1.
Salah Sikap
Sikap
tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupun
penonton dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :
a.
Sikap kasar
Perbuatan
melawn atau tidak sopan, mengucapkan kata –kata kotor.
b.
Sikap menyerang
Memfitnah,
menghina, atau memukul
c.
Menyerang
Serangan
fisik atau tindakan untuk menyerang.
2.
Tingkat Sanksi
Berdasarkan
tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :
a.
Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada
yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.
b.
Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh
pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally.
Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis.
c.
Dikeluarkan Terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang
sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.
d.
Diskualifikasi Terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan
sanksi diskualifikasi.
Peraturan
Permainan Pada Bola Voli
Beberapa
peraturan dalam bola voli yang di rangkum dan perlu di ketahui oleh semua
pemain bola voli. Bola voli sekarang sudah banyak di minati banyak orang,
permainan yang lebih mengandalkan kerja sama tim ini sangat menarik.permainan
ini mempunyai peraturan :
1. Bola
dapat kamu sentuh dengan semua bagian tubuh mulai dari lutut sampe keatas
2.
Bola dapat di sentuh oleh setiap tim
secara bergiliran untuk mengirim bola kepada lawan pemain paling banyak tiga
kali. Ketika melakukan bloking sentuhan tidak di hitung.
3. Ketika
bola berhenti sejenak di tangan ataupun lengan mu, tim di anggap sebagai
pemegang bola
4. Bola
di perbolehkan menyentuh bagian tubuh, tetapi tidak serentak.
5.
Ketika terjadi sentuhan dua pemain
dinyatakan tertahan. Merupakan suatu
kesalahan ganda dan reli tidak di ulangi permainan di teruskana.
6. Dobel
contack terjadi jika bola di sentuh lebih dari
satu kali oleh seorang pemain tanpa di seelangi sentuhan dr pemain
lainya. Ketika melakukan bloking bola pemain boleh melakukan bloking bola
sebanyak dua kali tanpa di selangi sentuhan dari pemain lainya.
7. Jika
bola di sentuh secara bersamaan oleh dua pemain dari tim yang sama, di anggap
sebagai dua kali sentuhan bagi tim tersebut.
8.
Kamua akan dianggap melakukan bloking,
ketika kamu menepatkan salah satu anggota tubuh mu melebihi net. Bloking hanya
dapat dilakukan oleh pemain depan.
9.
Pada saat pemain menyentuh bola saat bloking, maka hanya di
anggap satu puklan.
10. Ketika
pemain melakukan bloking pemain di perbolehkan menggapai sampai melebihkan
menahan net untuk menahan bola. Asalkan bola telah di pukul pemain lawan dan
bola dapat melewati net bila tidak di halangi pemain bertahan.
11. Seseorang
pemain tidak boleh sampai menyentuh net.
12.
Bola yang di puku dengan keras kearah
net sehingga menyentuh pemain lawan . Hal itu bukan merupakan kesalahan pemain
yang tersentuh net
13. Ketika
bola menyentuh bagian net yang sah bola masih bisa dimainkan.
14.
Pada sat melakukan smash tangan di
perbolehkan melewati net, itu pun gerakan terakhirnya.
15.
Bukan merupakan kesalahan pada saat bola
mati jika menyentuh net atau melewati garis tengah. Bola dapat di nyatakan bola
mati ketika bola menyentuh lantai dan bola keluar dari lapangan pertandingan
dan ketika reli berakhir karena wasit meniupkan peluitnya.
16.
Ketika bola belum melewati net pemain
dilarang melakukan smash di daerahnya sendiri. smash adalah teknik
mengembalikan bola dengan tangan lebih tinggi dari pada net. Pemain belakang
juga dapat melakukan smash jika pemain melakukan lemparan dari belakang garis
serang.
17. Pemain
belakang dilarang melakukan bloking.
18. Ketika
bola jatuh pada garis – garis batas dianggap masuk.
19. Pada
saat memukul bola pemain boleh berada di luar lapangan pertandingan. Bola dari
pihak lawan yang keluar lapangan tidak boleh ditangkap sebelum menyentuh lantai
daerah di luar lapangan.
Memainkan Bola
- Suatu regu berhak memukul bola maksimal tiga kali (di samping blog/ bendungan) utuk mengembalikan bola kelapangan lawan.
- Semua sentuhan terhadap bola dinyatakan pukulan, baik disengaja ataupun tidak disengaja.
- Seorang pemain tidak boleh memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali memblok).
- Dua atau tiga pemain boleh menyentuh bola pada saat yang sama.
- Jika dua atau tiga pemain seregu menyentuh bola secara serempak, maka dihitung dua atau tiga kali pukulan (kecuali memblok atau memmbendung).
- Bola boleh disentuh / dimainkan dengan satu bagian tubuh dari ujung kaki keatas.
Pergantian Pemain
Pergantian pemain untuk satu regu
maksimal 6 kali dalam satu set.
Tim boleh melakukan pergantian pemain terhadap satu atau
lebih pemaiin sekaligus. Dalam
pergantian pemain juga terdapat beberapa peraturan yaitu :
1. Ketika
seorang pemain sudah menempati posisi, Ia tidak boleh menempati posisi lain.
Kecuali ada pemain yang cedera sehingga harus ada pergantian istimewa.
2. Dalam
satu set permainan pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak dua kali, kecuali
terjadi cedera yang mengharuskan adanya pergantian istimewa.
3. Peraturan
internasional pergantian setiap set suatu pemain hanya dapat dilakukan sebanyak
enam kali.
4. Satu
posisi dalam susunan tim dapat diisi oleh berapapun jumlah pemain.
Pemimpin Pertandingan
Permainan bola voli dipimpin oleh :
- 1 orang wasit I (Referre)
- 1 orang wasit II (Umpire)
- Dibantu oleh : - 1 orang pencatat angka
4 orang hakim garis
Selama menjalankan tugasnya, wasit I dan II
menempati posisinya di sisi kanan dan kiri lapangan sesuai dengan ketentuan
berikut ini.
1. Wasit
I berada dalam posisi duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang berada di
salah satu ujung net. Area pandangan kira-kira 50 cm, di atas garis horizontal
permukaan atas net.
2. Wasit
II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain berseberangan serta menghadap
wasit I ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang
daerah depan penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja
pencatat.
3. Wasit
I dalam permainan bola voli bertugas memimpin pertandingan dan sudah memegang
tanggung jawab sebelum pertandingan dimulai, ketika pertandingan sedang
berlangsung, hingga pertandingan berakhir, dan sesudah pertandingan
berlangsung.
Perwasitan dalam Permainan Bola Voli
1. Syarat-syarat
menjadi wasit bola voli
1)
Seorang wasit hendaklah berbadan sehat dan mempunyai fisik yang normal
2) Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit
3) Senang terhadap permainan bola voli
4) Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA
5) Berumur antara 20 – 40 tahun
6) Mempunyai dedikasi yang baik
7) Haruslah menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli
2) Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit
3) Senang terhadap permainan bola voli
4) Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA
5) Berumur antara 20 – 40 tahun
6) Mempunyai dedikasi yang baik
7) Haruslah menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli
2. Pakaian
wasit
1)
Bercelana putih
2) Baju kaos putih polos, pakai kerah
3) Sepatu karet putih
4) Memakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya
2) Baju kaos putih polos, pakai kerah
3) Sepatu karet putih
4) Memakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya
3. Tugas,
kewajiban dan wewenang wasit
·
Tugas-tugas wasit :
a) Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lancar
b) Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan, tentang perwasitan bola voli
c) Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat
d) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya
2) Kewajiban dan wewenang wasit
a) Wasit berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang daerah, nasional maupun di tingkat internasional
b) Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.
a) Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lancar
b) Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan, tentang perwasitan bola voli
c) Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat
d) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya
2) Kewajiban dan wewenang wasit
a) Wasit berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang daerah, nasional maupun di tingkat internasional
b) Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.
Tugas
Wasit II
Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit
I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan
melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki
tugas-tugas berikut ini.
1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung
atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.
2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya,
melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan
pertandingan ketika permainan berlangsung.
4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah
dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka
waktu perlaksanaannya.
6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit,
meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan
wasit I.
8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai
permainan yang dianggap basah atau licin.
Tanggung Jawab Linesmen
Penempatan linesmen (hakim garis) adalah berbeda jika
pertandingan menggunakan dua linesmen atau empat linesmen.
1. Jika menggunakan dua linesmen, maka masing-masing berdiri di
sudut berseberangan atau secara diagonal pada sudut bebas. Tujuannya agar dapat
mengawasi garis belakang dan garis samping pada posisi terdekat.
Jika menggunakan empat linesmen, masing-masing berdiri di
daerah bebas pada jarak kira-kira 1 - 3 m dari tiap sudut lapangan. Posisi
mereka menghadap perpanjangan garis imajiner yang harus diawasinya. Tiap-tiap
hakim garis tersebut bertanggung jawab untuk memberi isyarat mengenai kesalahan
yang menjadi wewenangnya.
POSISI WASIT
Keterangan :
Isyarat-isyarat Wasit dan Petugas Bola Voli Lainnya
·
Peraturan
pertandingan mengacu kepada peraturan pemain bola voli PBVSI yang selanjutnya
dikembangkan oleh PANITIA.
·
Regulasi
kompetisi ini dibuat untuk kelancaran pertandingan dan acuan dari setiap team
dalam kegiatan ini.
·
Keputusan wasit
bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Dalam bola voli bola dapat dimainkan di daerahnya maksimal berapa kali kaki?
BalasHapusmakasih banyak infonya gan mengenai permainan bola voli,salam kenal dan kunjungi ya gudang lagu dangdut
BalasHapusMakasih ya,, saya butuh ini untuk melengkapi pelajaran untuk adik saya disekolah, makasih, artikel nya sangat jelas dan mudah di mengerti, silahkan berkunjung ke blog Jual Teh Blesstea Murah kami ya..
BalasHapusHttp://tehblessteacenter.com
makasih banget sudah mmbantu
BalasHapusApa tinndakan wasit saat terjadi kesalahan rotasi pada pemain?
BalasHapusApa tinndakan wasit saat terjadi kesalahan rotasi pada pemain?
BalasHapusTerima kasih cukup membantu
BalasHapus